STRUKTUR DAN FUNGSI DAUN PADA TUMBUHAN
Fungsi & Struktur Daun ~
Daun terletak di bagian atas tumbuhan dan melekat pada batang. Daun
merupakan modifikasi dari batang. Daun merupakan bagian tubuh tumbuhan
yang paling banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis
paling banyak berlangsung di daun.
A. Fungsi Daun
Daun memiliki bentuk dan ukuran
tertentu sehingga dapat melakukan tugas penting, membuat makanan
seefisien mungkin. Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap dan teduh
memiliki daun yang lebar agar dapat menangkap sinar matahari sebanyak
mungkin. Di daerah yang banyak hujan, daun sering memiliki lapisan yang
mengkilat dan tahan air. Beberapa daun memiliki duri untuk melindungi
diri, sementara daun lainnya tebal dan kuat untuk bertahan di udara
dingin.
Daun memiliki banyak fungsi bagi
tumbuhan. Daun berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis dan
tempat terjadinya transpirasi atau proses menguapnya air pada daun.
Selain itu daun juga berfungsi sebagai organ pernapasan atau respirasi.
Pada tumbuhan tertentu, daun juga bisa berfungsi sebagai alat reproduksi
vegatatif, misalkan pada tanaman cocor bebek.
Fungsi dan Struktur Daun Tumbuhan |
B. Struktur Daun
Secara morfologis dan anatomi, daun
merupakan organ tumbuhan yang paling bervariasi. Daun dapat dibedakan,
menjadi beberapa bagian, yaitu pangkal daun, tangkai daun, dan helaian
daun. Bentuk, struktur, dan ukuran daun pada tumbuhan berbeda-beda. Hal
ini, digunakan untuk klasifikasi tumbuhan. Daun tersusun atas tiga tipe
sistem jaringan, yaitu epidermis, mesofil, dan jaringan pembuluh.
1. Jaringan Epidermis
Daun memiliki epidermis pada bagian
permukaannya, baik permukaan atas, dinamakan permukaan adaksial, maupun
pada permukaan bawah, yang dinamakan permukaan abaksial.
Sel epidermis umumnya tersusun rapat
membentuk suatu lapisan yang kompak, tanpa ruang interseluler. Pada
beberapa tumbuhan, sel-sel epidermis memanjang yang disebut sel panjang.
Di sebelah atas tulang daun terdapat sel pendek yang terdiri atas dua
tipe sel, yaitu sel silika dan sel gabus.
Pada epidermis terdapat hubungan
yang putus-putus oleh suatu lubang yang sangat kecil. Bagian tersebut
adalah ruang antarsel yang dibatasi oleh dua sel khusus yang disebut sel
penjaga. Sel penjaga bersama-sama membentuk stroma. Jadi, stomata
terdiri atas sel penutup yang berkloroplas, sel yang tidak berkloroplas,
dan celah stomata.
Stomata berfungsi dalam pertukaran
gas dan penguapan air. Pada tumbuhan darat, stomata umumnya terletak
pada bagian bawah permukaan daun. Sedangkan, pada tumbuhan air, stomata
terletak pada permukaan atas daun.
Fungsi dan Struktur Daun Tumbuhan |
2. Jaringan Mesofil
Mesofil adalah jaringan yang
bersifat parenkim, di sebelah dalam epidermis. Mesofil terdiri atas
jaringan palisade dan jaringan bunga karang (jaringan spons). Kedua
jaringan tersebut banyak mengandung kloroplas sehingga menjadi tempat
terjadinya fotosintetis. Jaringan palisade terletak langsung di bawah
epidermis, tetapi kadang-kadang ada hipodermis di antara epidermis dan
jaringan palisade.
Sel-sel parenkim bunga karang
bentuknya beragam, dapat menyerupai sel-sel palisade, karena diameternya
hampir sama atau dapat pula memanjang sejajar dengan arah permukaan
daun. Pada jaringan spons terdapat ruang antar sel (sel-selnya tidak
rapat). Pada jaringan spons, terdapat kloroplas yang jumlahnya lebih
sedikit dibandingkan jaringan palisade. Ciri khas sel-sel parenkim bunga
karang ialah adanya cupingcuping yang menghubungkan sel-sel di
sebelahnya.
3. Jaringan Pembuluh
Jaringan pembuluh pada daun terdapat
pada tulang daun. Selain itu, pada daun terdapat urat-urat halus yang
berperan sebagai pembuluh nadi yang membawa makanan ke seluruh tubuh.
Tulang daun berfungsi untuk menguatkan daun. Selain itu, urat-urat daun
pada tumbuhan berperan sebagai kerangka daun.
http://www.zonasiswa.com/2015/03/fungsi-dan-struktur-batang-tumbuhan.html
0 komentar:
Posting Komentar