Rabu, 26 Juli 2017

Hukum Newton




hukum newton

Hukum gerak Newton adalah tiga hukum fisika yang menjadi dasar mekanika klasik yang menggambarkan hubungan antara gaya pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya. 
Berikut adalah contoh hukum newton :

1. Hukum I 
  • Berbunyi : “Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam. Benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan dengan kecepatan tetap”Hal ini berlaku jika dilihat dari kerangka acuan inersial.
  • Rumus : {\displaystyle \sum \mathbf {F} =0\Rightarrow {\frac {d\mathbf {v} }{dt}}=0.}
2. Hukum II 
  • Berbunyi : “Percepatan dari suatu benda akan sebanding dengan jumlah gaya (resultan gaya) yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massanya”.
  • Rumus : 
       
# Hukum kedua menyatakan bahwa total gaya pada sebuah partikel sama dengan banyaknya perubahan momentum linier p terhadap waktu :
{\displaystyle \mathbf {F} ={\frac {\mathrm {d} \mathbf {p} }{\mathrm {d} t}}={\frac {\mathrm {d} (m\mathbf {v} )}{\mathrm {d} t}},}
# variabel massa (sebuah konstan) dapat dikeluarkan dari operator diferensial dengan menggunakan aturan diferensiasi.  
{\displaystyle \mathbf {F} =m\,{\frac {\mathrm {d} \mathbf {v} }{\mathrm {d} t}}=m\mathbf {a} ,}
 Dengan F adalah total gaya yang bekerja, m adalah massa benda, dan a adalah percepatan benda. Maka total gaya yang bekerja pada suatu benda menghasilkan percepatan yang berbanding lurus.
3. Hukum III :
Bunyi: “Jika suatu benda memberikan gaya pada benda lain maka benda yang dikenai gaya akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang di terima dari benda pertama tetapi arahnya berlawanan”. 

  •   Gaya Gesek
  • Gaya Berat
  • Berat Sejenis

http://nisamuhtada.blogspot.co.id/

0 komentar:

Posting Komentar